Selembar Puisi
Untukmu Ibu
Dentang nafasmu menyeruak hari hingga senja
Tak ada lelah menggores diwajah ayumu
Tak ada sesal kala semua harus kau lalui
Langkah itu terus berjalan untuk ku
Bidadari kecilmu…
Desah mimpimu berlari mengejar bintang
Berharap ku menjadi mutiara terindahmu
Dalam semua peran yang kau mainkan di bumi
Ini peran terbaikmu
Dalam lelah kau rangkai kata bijak untuk ku
Mengurai senyum disetiap perjalanan ku
Mendera doa disetiap detik nafas ku
Ibu… kau berlian dihati ku
Relung hatimu begitu indah
Hingga ku tak sanggup menggapai dalamnya
Derai air matamu menguntai sebuah harap
Di setiap sholat malammu
Ibu…
Ku hanya ingin menjadi sebuah impian untukmu
Membopong semua mimpimu dalam pundak ku
Ibu…
Jangan benci ku
jika kami membuatmu menangis
Dentang nafasmu menyeruak hari hingga senja
Tak ada lelah menggores diwajah ayumu
Tak ada sesal kala semua harus kau lalui
Langkah itu terus berjalan untuk ku
Bidadari kecilmu…
Desah mimpimu berlari mengejar bintang
Berharap ku menjadi mutiara terindahmu
Dalam semua peran yang kau mainkan di bumi
Ini peran terbaikmu
Dalam lelah kau rangkai kata bijak untuk ku
Mengurai senyum disetiap perjalanan ku
Mendera doa disetiap detik nafas ku
Ibu… kau berlian dihati ku
Relung hatimu begitu indah
Hingga ku tak sanggup menggapai dalamnya
Derai air matamu menguntai sebuah harap
Di setiap sholat malammu
Ibu…
Ku hanya ingin menjadi sebuah impian untukmu
Membopong semua mimpimu dalam pundak ku
Ibu…
Jangan benci ku
jika kami membuatmu menangis
Aku mencintaimu ibu. . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar