Analisis jurnal 2
TEMA/TOPIK
:
Koperasi
JUDUL,
PENGARANG & TAHUN :
Manfaat pengelolaan koperasi pesantren
sebagai media pendidikan ekonomi para santri, ARI BINTARA,2009
ALASAN/LATAR
BELAKANG :
Koperasi merupakan kumpulan orang-orang
yang bekerja sama memenuhis atu atau lebih kebutuhan ekonomi atau bekerja sama
melakukan usaha, maka dapat dibedakan dengan jelas dari badan-badan usaha atau
pelaku ekonomi yang lebih mengutamakan modal. Dengan demikian koperasi sebagi
badan usaha mengutamakan faktor manusia dan bekerja atas dasar perikemanusiaan
bagi kesejahteraan para anggotanya. Meskipun koperasi merupakan kumpulan dan
menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, tetapi koperasi bukanlah badan
amal.kegiatan koperasi mempunyai tujuan yang utama ialah meningkatkan taraf
hidup dan kesejahteraan anggota-anggotanya. Dan mengenai koperasi sangat
berkaitan dengan ekonomi, mengingat ekonomi sering kali belum mampu memberikan
jawaban-jawaban yang memuaskan terhadap masalah-masalah yang dihadapi dalam
menganalisis dan membangun koperasi.
Kerjasama dalam masyarakat modern telah
nampak wujudnya dalam suatu jaringan sistem yang lebih kompleks. Bentu-bentuk
ikatan persekutuan hidup telah berkembang dan menjadi lebih beragam. Kini kerja
sama di samping memenuhi kebutuhan menjaga kelangsungan hidup dan rasa aman,
juga untuk memperoleh kasih sayang dan persahabatan seperti dalam keluarga dan
paguyuban, juga telah digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang
diinginkan, seperti nampak organisasi-organisasi yang resmi. Koperasi mempunyai
tujuan yang utama ialah meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan
anggota-anggotanya. Pada asasnya koperasi bukanlah suatu usaha yang mencari
keuntungan semata-mata seperti halnya usaha-usaha swasta seperti firma dan
perseroan. 1 Ninik Widiyanti, koperasi dan Perekonomian Indonesia.
(Jakarta : Bina Aksara,1989).Berbicara mengenai koperasi sangat berkaitan
dengan ekonomi, mengingat
teori ekonomi sering kali belum mampu
memberikan jawaban-jawaban yang memuaskan terhadap masalah-masalah yang
dihadapi dalam menganalisis dan membangun koperasi, perlu disadari bahwa fakta
menunjukkan organisasi- organisasi koperasi hanya mencakup suatu bagian dari
semua kegiatan ekonomi, dan koperasi akan dapat hidup hanyalah dalam kondisi
yang sangat khusus.
Dalam GBHN 1988 dinyatakan “bahwa
koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat perlu terus didorong pengembangannya
dalam rangka mewujudkan demokrasi ekonomi. Koperasi harus dapat berkembang
menjadi lembaga ekonomi rakyat yang mandiri yang pertumbuhannya berakar di dalam
masyarakat. Untuk itu perlu lebih ditingkatkan kesadaran, kegairahan dan
kemampuan masyarakat luas untuk berkoperasi, antara lain melalui pendidikan,
penyuluhan dan pembinaan pengelolaankoperasi . Selanjutnya untuk ditingkatkan
partisipasi aktif anggota pada semua tingkat serta keterkaitan kelembagaan
antara primer, pusat dan induk”.
MASALAH
:
Sehubungan dengan hal diatas, maka
timbul pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Adakah manfaat yang para santri
dapatkan dalam mengelola koperasi
2. Adakah minat santri dalam pengelolaan
koperasi
3. Adakah media pendidikan yang santri
dapatkan dalam pengelolaan
METODOLOGI
:
Metode penelitian merupakan strategi
umum yang dipakai dalam pengumpulan data dan menganalisis data yang diperlukan
guna menjawab permasalahan yang dihadapi, penggunaan metode ini dimaksudkan
untuk menemukan dan mengumpulkan data yang valid, akurat, serta signifikan
dengan masalah yang diangkat, sehingga diperlukan sebagai pengungkapan masalah
yang dipakai.Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian dengan deskriptif kuantitatif, Kuantitatif adalah suatu proses
menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menemukan
keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui.1 Tujuan dari penelitian
deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara
sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan
antar fenomena yang diselidiki.
1.Data &
pengumpulan data : Dalam pengumpulan data untuk
kepentingan ini, penulis akan menggunakan teknik Dokumentasi dan Angket.
A.
Dokumentasi
Dokumentasi, dari asal kata dokumen,
yang artinya barang-barang tertulis. Penulis mengumpulkan data-data dengan
meneliiti data-data yang telah di dokumentasikan oleh pihak koperasi seperti
data statistik grafik, dokumen-dokumen penting, peraturan-peraturan, dan
lain-lain.
B.
Angket
Angket, adalah daftar pertanyaan atau
pernyatan yang dikirimkan kepada responden baik secara langsung atau tidak
langsung.Angket ini berisi pertanyaan dengan jawaban alternatif yang berkenaan
dengan manfaat Pengelolaan koperasi Pesantren, dalam hal ini santri putra dan
putri MA. Assalam kelas 2.Seperti yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya,
salah satu pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah denganmenggunakan
angket untuk memperoleh data tentang Manfaat Pengelolaan koperasi
Pesantren sebagai Media Pendidikan ekonomi Para Santri.Angket ini disusun
berdasarkan pada pokok penelitian dan indikator dari setiap variabel yang
diteliti, yaitu Manfaat Pengelolaan koperasi Pesantren sebagai Media Pendidikan
ekonomi Para Santri. Pada penelitian ini instrument yang digunakan adalah angket,
setelah angket disebarkan kepada objek penelitian kemudian data-data yang masuk
kemudian diolah melalui editing dan pemberian skor, maka langkah selanjutnya
menyajikan data tersebut ke dalam bentuk tabel dengan menggunakan.
P = 1 – 6 ∑ D2 n (n 2 – 1)
2. Variabel :
1.
Data Variabel X
Data variabel X dalam penelitian ini
adalah hasil dari data angket yang diisi oleh santri putra dan putri Pondok
Pesantren Assalam meliputi manfaat pengelolaan koperasi pesantren dan minat
santri dalam pengelolaan koperasi pesantren, data tersebut dapat dilihat pada
lampiran…….
Selanjutnya, untuk mendapatkan data
variabel X dengan jelas dapat dirubah menjadi skor standar, dengan rumus:
Ss = ∑ SMP X 100 ∑ SMI 51
Ss = skor maksimal perolehan x 100
Skor maksimal ideal
2.
Data Variabel Y
Variabel ini dilihat dari nilai rapot
santri putri dan putra Pondok Pesantren dilihat pada hasil mata pelajaran
ekonomi dan pada semester kedua ajaran 2007-2008. adapun data santri putra dan
putri berjumlah 60 orang dan data nilai rapot.
Model penelitian :
Metode penelitian ini menggunakan metode
penelitian deskriptif kuantitatif yaitu suatu proses menemukan pengetahuan yang
menggunakan data berupa angka dan membuat deskripsi secara faktual. Penelitian
ini memiliki dua variabel manfaat pengelolaan koperasi pesantren dan media
pendidikan ekonomi yang para santri dapatkan.
Tahapan penelitian :
Teknik analisa datanya menggunakan
teknik korelasi dengan rumus rank spearman dengan sampel santri Pondok
pesantren.Hasil penelitian ini diperoleh yang menyatakan bahwa hipotesis
alternatif diterima yang menyatakan adanya manfaat dalam pengelolaan koperasi
pesantren dan adanya media pendidikan ekonomi yang para santri dapatkan.
KESIMPULAN
:
Penelitian ini mengkaji masalah manfaat
pengelolaan koperasi pesantren sebagai media pendidikan ekonomi para santri,
penelitian ini terdiri dari dua variable yaitu:
1. manfaat pengelolaan koperasi
pesantren,
2. media pendidikan ekonomi para santri